REPUBLIKA.CO.ID, NUSAB -- Serangan pesawat tak berawak dilaporkan telah menewaskan sembilan militan Al-Qaeda pada Sabtu (6/12) di Yaman.
"Beberapa serangan pesawat tak berawak telah menargetkan posisi Al-Qaida di Nusab (di provinsi Shabwa), menewaskan sembilan anggota jaringan," kata seorang sumber keamanan kepada AFP, Sabtu (6/12).
Seorang pemimpin suku mengatakan tentara dari kebangsaan yang tidak diketahui terlihat melakukan terjun payung ke daerah dan bentrokan terjadi, menunjukkan hal itu bisa menjadi operasi baru untuk mencoba untuk membebaskan sandera Amerika Serikat (AS).
Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) pada Kamis (4/12) mengancam mengeksekusi wartawan AS Luke Somers yang diculik lebih dari setahun yang lalu di Sanaa. AS sendiri mengatakan bahwa pasukan Amerika dan Yaman baru-baru ini telah gagal menyelamatkan Somers.
Menurut Kementerian Pertahanan Yaman, Al-Qaeda telah memindahkan sandera termasuk wartawan AS, warga Inggris dan Afrika Selatan, beberapa hari sebelum serangan AS-Yaman bulan lalu di Provinsi Hadramawt tenggara.
Yaman adalah sekutu utama AS dalam perang melawan Al-Qaeda yang memungkinkan Washington untuk melakukan perang menggunakan drone terhadap kelompok AQAP. AQAP dianggap oleh Washington sebagai afiliasi paling berbahaya dari Al-Qaeda.