REPUBLIKA.CO.ID, CINA -- Pihak berwenang China telah menangkap mantan Kepala Keamanan Dalam Negeri, Zhou Yongkang dan memecatnya dari kekuasaannya di Partai Komunis, atas tuduhan dari menerima uang suap, sampai pembocoran rahasia negara, kata pejabat kantor berita Xinhua, hari Sabtu (6/12).
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Xinhua tengah malam, kelompok pemimpin partai itu, Politburo Standing Committee, mengatakan, kasus Zhou telah diserahkan kepada pihak hukum yang berwenang untuk diadili.
Zhou (71 tahun), merupakan salah satu dari lebih 50 pejabat tingkat atas yang menghadapi tuduhan sejak Presiden Xi Jinping berkuasa dua tahun lalu dan mulai membasmi korupsi.
Zhou adalah pejabat tertinggi yang diadili sejak tahun 1981, ketika almarhum istri Mao Zedong dan anggota lain "Gang of Four" dituduh mengkhianati oposisi politik mereka, selama Revolusi Kebudayaan China tahun 1966-76.
Zhou, yang telah diselidiki sejak July, adalah yang mengurus perlengkapan keamanan dalam negeri yang besar, sebelum ia pensiun tahun 2012.
Kantor Berita Xinhua mengatakan, penyelidikan itu menemukan bahwa ia menyalahgunakan kekuasaannya untuk menolong sanak-saudaranya, istri-istri muda dan teman-temannya dengan mendapat keuntungan besar untuk pribadi, tapi merugikan asset negara.