Ahad 07 Dec 2014 07:24 WIB

Masjid Cordoba Diubah Jadi Katedral, Pejabat Spanyol: Ini tak Masuk Akal

Masjid Agung Cordoba, Spanyol.
Foto: en.wikipedia.org
Masjid Agung Cordoba, Spanyol.

REPUBLIKA.CO.ID, CORDOBA -- Gereja Katolik Spanyol rupanya masih menyimpan asa untuk menghapus pengaruh Islam di negaranya. Belum lama ini, Keuskupan Cordoba berencana mengubah masjid peninggalan peradaban Islam menjadi Katedral Cordoba.

“Menyembunyikan masa lalu masjid seperti menjadikan istanda Alhambra menjadi istana Charles V. Ini tidak masuk akal,” kata Menteri Pariwisata Andalusia, Rafael Rodriguez, seperti dilansir Onislam, Ahad (6/12).

Sejak berabad-abad gereja Katolik Spanyol ingin mencaplok Masjid Cordoba yang bersejarah. Seperti misal, pada pamflet pengunjung dan tiket masuk tidak disebutkan sejarah yang utuh dari masjid Cordoba. Namun, kelompok Hak Asasi Mausia (HAM) dan komunitas Muslim selalu berhasil menggagalkan upaya itu.

“Langkah gereja terlalu fundamentalis. Ini adalah lokasi penting wisata di Andalusia, yang paling penting setelah Alhambra,” ucapnya.

“Tampaknya sangat masuk akal mereka tidak ingin memanfaatkan semua kemungkinan potensi wisata hanya karena alasan agama,” kata dia.

Juru bicara Katedral Cordoba, Jose Jiminez Gueto, mengungkap tidak benar selebaran dan tiket masuk tidak menyebutkan kata masjid. “Ada beberapa informasi dimana kami tidak menyangkal katedral ini merupakan masjid. Tidak ada yang menyangkal hal ini,” kata dia.

Tahun lalu, lebih dari 350 ribu tandatangan dalam sebuah petisi menyatakan menolak mengubah identitas Masjid Cordoba.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement