REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Pelatih Sassuolo, Eusebio Di Francesco, mengaku kecewa setelah timnya membuang keunggulan atas AS Roma. Sebenarnya, tim promosi itu mampu mengalahkan I Lupi setelah unggul dua gol dan pemain lawan Daniele De Rossi diusir wasit.
Sayangnya, Adem Ljajic mampu mencetak gol jelang bubaran. Skor pun berubah menjadi 2-2.
"Sangat disayangkan kami Kebobolan di menit pertandingan. Seharusnya, gol pertama yang tercipta dari titik penalti tidak terjadi. Alessandro Florenzi berada dalam posisi offside, tetapi saya tak ingin mempermasalahkannya,'' sesal Di Francesco, dikutip dari Football Italia, Ahad (7/12).
''Meski tak bisa dipungkiri, saya juga kecewa karena para pemain tak mampu menjaga kemanangan,'' keluhnya. ''Padahal, tim lawan udah pincang.''
Kendati demikian, sang pelatih memuji kinerja anak asuhnya di pertandingan yang dihelat di Stadion Olimpico pada Ahad (7/12) dinihari WIB. Menurutnya, semangat dan cara bermain anak asuhnya layak diapresiasi.
Di Francesco pun juga menyatakan kalau kejadian seperti ini merupakan proses pembentukan timnya. Ini wajib dijalani agar tim bisa semakin dewasa.
"Roma merupakan tim besar di Italia. Menahan seri mereka adalah kemenangan bagi kami, apalagi bermain di kandang mereka,'' katanya.