REPUBLIKA.CO.ID, Kasus kejahatan seksual terhadap anak-anak dalam jumlah yang banyak, tak juga berhenti. Baru-baru ini kasus pelecehan Kali ini sembilan anak di Jalan Karya Barat I, Kelurahan Wijaya Kusuma, Kecamatan Grogol Petamburan, Jakarta Barat menjadi korban seorang tukang ojek bernama Wakijan.
Posisi Wakijan saat ini entah ada di mana. Sejumlah warga menduga pria berusia 50 tahun itu masih berkeliaran mengunjungi pacarnya di sekitar Bogor. Namun, seorang rekan tukang ojek mengatakan ia bisa pergi kemana saja.
Bermodal video porno, Wakijan diduga melakukan pelecehan di sebuah kontrakan. Di sepetak kamar itulah Wakijan terbiasa melambaikan tangannya memanggil anak-anak yang tinggal di sekitar tempat tinggalnya.
Sehari-hari Wakijan memang dikenal genit oleh para tetangga. Dewi (nama samaran), mengaku kerap digoda Wakijan ketika melayani makanan di warung milik salah seorang ibu korban. Tak hanya genit kepada tetangga, Wakijan juga dikenal cabul. Rekan-rekan sesama tukang ojek mengaku seringkali dibuat gerah oleh pembicaraannya. Wakijan juga dikenal suka membawa ABG dan PSK ke kontrakannya.
“Kalau di sini ya begitu aja yang diomongin. Temen-teman di sini sebenarnya juga pada ga suka,” kata seorang tukang ojek teman Wakijan, Diran.
Kegemaran Wakijan bercinta dengan ABG, PSK, dan juga anak-anak tak lepas dari kegemarannya “jajan” di lokalisasi Kalijodo. Di pinggiran Cengkareng drain itulah, Wakijan konon senang memuaskan nafsu birahinya.
Di awal masa pemerintahan Wali Kota Jakarta Barat saat ini, Anas Effendi, Presiden Joko Widodo yang dulu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta memberikan tugas khusus untuk menggusur tempat pelacuran ini. Namun, hingga kini aktivitas prostitusi di lokasi ini masih menggeliat.