REPUBLIKA.CO.ID, GUANTANAMO -- Enam tahanan yang telah ditahan lebih dari 12 tahun, tetapi tidak pernah didakwa, dikirim ke Uruguay untuk pemukiman sebagai pengungsi.
Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengatakan, enam orang yang telah ditahan lebih dari 12 tahun di Teluk Guantanamo itu, dikirim ke Uruguay untuk dimukimkan kembali sebagai pengungsi. Mereka adalah tahanan pertama dari pangkalan AS di Kuba yang dikirim ke Amerika Selatan.
Keenam tahanan tersebut ditahan atas dugaan terkait dengan Al Qaeda. Akan tetapi, mereka tidak pernah didakwa. Sebuah pernyataan Pentagon pada Ahad (7/12), mengidentifikasi tahanan tersebut diantaranya empat warga Suriah, seorang warga Tunisia dan seorang warga Palestina.
Sementara itu, Presiden Uruguay Jose Mujica mengatakan setuju untuk menerima mereka sebagai pengungsi pada awal tahun ini. Namun, pemindahan tersebut ditunda hingga Ahad, yaitu setelah pemilihan presiden di negara itu berlangsung baru-baru ini.
Pembebasan para tahanan itu membawa jumlah tahanan di Guantanamo menjadi sekitar 136 tahanan. Angka itu adalah angka terendah, sejak bulan pertama penjara dibuka pada Januari 2002 lalu.