Senin 08 Dec 2014 13:02 WIB

Polda Ringkus Perampok Penumpang Taksi 'Putih'

Kapolri Jendral Pol. Sutarman (tengah) didampingi Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius (kedua kiri)berbincang dengan Kasubdit Jatrantas Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan (kanan) saat mengunjungi operasi penggerebekan rumah terduga teroris di Ciputat, T
Foto: Antara/Hafidz Mubarak
Kapolri Jendral Pol. Sutarman (tengah) didampingi Kabareskrim Komjen Pol Suhardi Alius (kedua kiri)berbincang dengan Kasubdit Jatrantas Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan (kanan) saat mengunjungi operasi penggerebekan rumah terduga teroris di Ciputat, T

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aparat Polda Metro Jaya meringkus sindikat yang diduga pelaku perampokan terhadap penumpang taksi "putih" di kawasan SCBD Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

"Sudah ada (pelaku) yang diamankan," kata Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Herry Heryawan, saat dikonfirmasi di Jakarta Senin (8/12).

Herry menyebutkan tersangka SU alias Tris (41) dan ESJ alias Eed (31) yang diduga terlibat perampokan terhadap penumpang taksi "gelap".

Polisi menangkap Eed di kawasan Harmoni Jakarta Pusat pada Sabtu (6/7) malam, sedangkan Tris di Sektor 2 Bintaro Jakarta Selatan, Ahad (7/12).

Saat ini, petugas masih mengembangkan kasus perampokan terhadap penumpang taksi itu dengan memburu dua pelaku lainnya.

Herry mengungkapkan Tris yang berprofesi sebagai sopir Taksi Bluebird diduga otak pelaku yang merencanakan perampokan.

"Tersangka Tris sudah bekerja empat tahun menjadi sopir Bluebird," ujar Herry.

Sementara tersangka Eed berperan menjadi pelaku yang berada di dalam bagasi taksi.

Dari tangan pelaku, polisi menyita barang bukti berbagai barang bukti termasuk seragam Taksi Bluebird.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement