REPUBLIKA.CO.ID,BLITAR--Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat berjanji memprioritaskan penanganan banjir, setelah dirinya dilantik mendampingi Gubernur Ahok dalam memimpin Ibukota.
"Program ke depan yang sudah ada di depan mata adalah banjir. Akhir tahun selalu banjir, makanya nanti fokus satu dua bulan atasi banjir," katanya ditemui saat ziarah di makam Presiden pertama RI Soekarno di Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sanan Wetan, Kota Blitar, Jawa Timur, Senin (8/12).
Ia mengatakan, beberapa persiapan yang harus dilakukan mengantisipasi banjir di antaranya dengan menyiapkan segala keperluan seperti dapur umum.
Politisi PDIP itu mengatakan, mengatasi banjir tidak bisa langsung secepatnya dilakukan, tapi dalam jangka panjang dan tidak bisa diselesaikan hanya dari satu pemerintahan saja.
Ke depan, lanjut dia, pemerintah akan meminta untuk normalisasi sungai di beberapa daerah, menambah ruang terbuka hijau, sampai larangan pemberian izin pendirian supermarket.
Djarot juga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok terkait dengan persiapan pelantikan dirinya menjadi Wakil Gubernur.
Dalam pembicaraan itu, juga saling tukar pendapat terkait dengan berbagai masalah yang ada di ibukota.
Untuk saat ini, ia mengatakan, sudah mengurus administrasi untuk persiapan pelantikan itu dan semuanya dimungkinkan selesai hari ini. Ke depan, ia tinggal menunggu jadwal pasti pelantikan dirinya mendampingi Ahok.
"Saya sudah komunikasi dengan Pak Ahok, dan nantinya juga akan komunikasi dengan legislatif," ujar mantan Wali Kota Blitar dua periode tersebut.