REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Komentar pedas dalam sebuah kolom editorial di media Korea Utara menyatakan bahwa virus Ebola adalah teori konspirasi yang sengaja dibentuk Amerika Serikat.
Artikel berjudul Virus Ebola Ditakuti Sebagai Senjata Biologis menunjukkan, AS menggunakan penyakit mematikan itu untuk mempertahankan kekuasaan atas Afrika Barat, dimana sebagian besar virus tersebut menyebar wilayah tersebut, sedangkan sisanya menyebar ke sejumlah negara berkembang, bunyi laporan /The Independent.
"Kekhawatiran meningkat setelah kecurigaan yang terangsang bahwa virus itu dibuat dan disebarkan oleh AS," menurut NK News, seperti dilansir Al Arabiya, Senin (8/12).
Sebuah laporan yang dikeluarkan oleh Kantor Berita Korea Utara (KCNA) mengklaim seorang pembantu mantan Presiden AS Ronald Reagan, yang disebut bernama Roberts, memberitahu mereka bahwa AS telah menemukan virus Ebola untuk tujuan meluncurkan senjata biologis.