Senin 08 Dec 2014 15:03 WIB
Perppu Pilkada Langsung

Temui Jokowi, SBY Nyatakan Komitmen Kawal Perppu Pilkada

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Erdy Nasrul
Presiden RI ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: EPA/Pool
Presiden RI ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Senin (8/12). Salah satu agenda yang dibahas dalam pertemuan tersebut yaitu mengenai peraturan pemerintah pengganti Undang-Undang (Perppu) Pilkada yang akan segera dibahas oleh DPR pada Januari 2015.

SBY menyebut, ia dan pemerintahan Jokowi berada di posisi yang sama, yakni mendukung Pilkada tetap dilakukan secara langsung. Karenanya, SBY menyatakan komitmennya untuk terus mengawal Perppu tersebut. "Kebetulan kami mempunyai posisi yang sama. Kami akan bersama-sama mengawal Perppu itu sehingga nanti insya Allah bisa dterima oleh DPR RI," ujarnya usai pertemuan.

SBY menilai, Perppu tersebut sudah sesuai dengan aspirasi rakyat yang ingin Pilkada tetap dilakukan secara langsung. Ia mengatakan, Perppu juga sangat penting untuk keberlanjutan demokrasi di Indonesia.

Seperti diketahui, pemerintahan SBY-Boediono mengajukan revisi UU Pilkada pada DPR. Salah satu poin yang direvisi yakni pelaksanaan Pilkada yang dikembalikan pada DPRD. Namun, setelah revisi disetujui, SBY justru mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU tersebut. Kini, Perppu tersebut tengah berada di tangan DPR. Dewan baru akan memutuskan apakah Perppu tersebut akan diterima atau ditolak pada Januari mendatang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement