REPUBLIKA.CO.ID, Landon Donovan mengakhiri kariernya dengan meraih gelar ketiga dalam empat tahun. Ini setelah LA Galaxy meraih kemenangan 2-1 atas New England Revolution lewat perpanjangan waktu dalam final Major League Soccer (MLS) 2014, Senin (8/12) WIB.
Donovan, pencetak gol terbanyak sepanjang masa di MLS dan timnas AS, pensiun pada usia yang relatif muda yaitu 32 tahun.
Pria asal California ini telah memenangkan enam gelar MLS dalam kariernya bersama Galaxy dan San Jose Earthquakes. Dia menyatakan perlunya mencari sumber kepuasan lain.
"Tidak ada pengalaman seperti apa yang baru saja terjadi. Aku tidak bisa membayangkan sesuatu yang sedekat ini dalam hidupku, jadi aku akan sangat merindukan ini, "katanya kepada wartawan seperti dikutip Reuters.
Ia mengaku akan sulit menemukan kebahagiaan seperti ketika ia masih merumput. Donovan memahami alasan begitu banyak atlet yang kesulitan hidup setelah pensiun.
"Saya menyadari itu dan harus menemukan hal-hal lain yang saya sukai."
Donovan tak terlalu mencolok di laga ini. Justru rekannya asal Irlandia Robbie Keane yang menjadi pahlawan kemenangan dengan golnya pada babak tambahan. Namun itu tak mengurangi kecintaan fan Galaxy yang membentangkan kata 'Thank You' serta meneriakkan namanya.
Walau berat, Donovan mengaku keputusannya pensiun sudah tepat. Ia tidak akan melakukan hal-hal yang disebutnya tidak menyenangkan yang merupakan bagian dari kewajibannya sebagai pesepak bola. Namun yang paling utama adalah Donovan gantung sepatu dengan sebuah trofi.