REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasus Nabi palsu di Indoensia kembali terjadi. Perihal tersebut, ustaz Syamsul Arif Nababan menilai harus ada perbaikan aqidah. Hadirnya Nabi palsu disinyalir karena kurangnya kuat aqidah dan juga belum menyeluruhnya penyampaian tentang Islam yang sesungguhnya.

Bila sudah memiliki aqidah yang kuat, maka iman akan terbentengi dengan kuat. Buat mereka yang lemah maka akan mudah terpengaruh. Dalam masalah ini diharapkan para tokoh-tokoh agama bersatu dan tidak saling menyalahkan.

Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah