Ahad 12 May 2019 12:07 WIB

Jalan Hijrah Sang Vokalis Band Armada

Rizal, Vokalis Band Armada menjelaskan pendapatnya tentang makna hijrah

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Hasanul Rizqa
Vokalis band Armada, Rizal, saat ditemui di JCC, Jakarta, Sabtu (11/5)
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Vokalis band Armada, Rizal, saat ditemui di JCC, Jakarta, Sabtu (11/5)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perjalanan hidup seseorang tidak selalu linear. Kadang kala, ada beberapa peristiwa yang menjadikan seorang insan tersadar, sehingga bertekad menjadi pribadi yang lebih baik.

Hal ini pula dialami vokalis band "Armada", Rizal. Dia termasuk deretan artis yang mengikuti tren hijrah. Pada intinya, gerakan ini mengajak orang-orang untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Baca Juga

Saat ditemui Republika.co.id di sela-sela acara "The Art of Dakwah", kemarin, Rizal menceritakan kesannya mengikuti gerakan hijrah, khususnya melalui Kajian Musawarah. Forum itu sendiri diinisiasi kalangan artis, semisal presenter Arie Untung, Tengku Wisnu, dan lain-lain.

Rizal mengaku, kini hidupnya lebih baik dan tercerahkan. Berbeda dengan sebelumnya, suami dari Monica Imas ini mulai lebih sering mengikuti kajian-kajian agama untuk memperdalam pengetahuannya akan ajaran Islam.

"Hidupnya jadi lebih terkontrol. Zaman dulu, meninggalkan shalat, sekarang alhamdulillah selalu berusaha shalat tepat waktu. Terus perasaan jadi lebih adem, lebih tenang," kata Rizal di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (11/5).

Dia pun lebih menyadari perannya sebagai kepala keluarga. Apalagi, sang istri tercinta merupakan seorang mualaf. Maka dari itu, Rizal kian terpacu untuk menjadi pribadi Muslim yang bisa membimbing keluarganya dalam koridor agama Islam.

Di berbagai kesempatan, Rizal kerap mengajak istrinya untuk menghadiri kajian-kajian agama. Baginya, Monica sedang dalam tahap belajar banyak tentang dasar-dasar agama ini. Rizal pun ingin menjadi bagian dari perjalanan itu.

"Alhamdulillah istri kan mualaf, jadi dia butuh sosok imam yang baik, dan gue juga mengejar ketertinggalan (mendalami ilmu-ilmu agama --Red). Selama ini kan gue terlalu keduniawian dan bukan menjadi imam yang baik terus memperbaiki pola bersyukur," ujar Rizal.

Sang istri pun diakuinya selalu mendukung langkah-langkah hijrah yang dilakukannya. Sebab, aku sosok bernama lengkap Tsandi Rizal Adi Pradana itu, istrinya memang mengharapkan dirinya menjadi imam yang baik. Apalagi, Monica kini sedang mengandung. Peran sebagai orang tua harus dipersiapkan sedini mungkin.

"Salah satu cara jadi imam yang baik adalah belajar," terang Rizal.

Pelantun lagu "Asal Kau Bahagia" ini juga bersyukur karena seluruh personil bandnya menyambut baik keputusannya berhijrah. Rizal sendiri selalu berupaya profesional dalam pekerjaannya sehingga tak sampai meninggalkan tanggung jawab atas "Armada."

Baru-baru ini, grup band yang terbentuk pada 2007 itu telah merilis album religi. Rizal mengungkapkan, ada satu lagu di antaranya yang terinspirasi dari dua surah Alquran.

Misalnya, lagu "Jangan Bersedih" yang diluncurkan pada 25 April lalu. Dalam lagu ini, papar Rizal, "Armada" memosisikan diri sebagai sahabat yang mengajak para pendengar untuk menjaga semangat. Bila ada masalah, kesedihan yang dialami tidak harus dibiarkan berlarut-larut.

 

Makna Hijrah

"Saya dengan pengetahuan sekarang beranggapan, bahwa musik itu bisa mengubah dunia, tergantung cara kita menyampaikan, seperti Maher Zain dan Opick lewat lagu religinya," papar dia.

Ya, baginya, dakwah Islam dapat dilakukan seorang Muslim dengan banyak cara. Sebagai seorang musisi, wajar bila pilihan bermusik menjadi salah satu pilihannya untuk berdakwah.

Satu hal yang pasti, dia menekankan kapasitas diri. Dalam arti, seorang artis yang berhijrah sebenarnya sedang memulai suatu perjalanan panjang menuju kebaikan dan ridha Ilahi. Rizal sendiri mengaku jika perjalanannya masih sangat jauh. Karena itu, sebagai seorang Muslim, dia masih terus bermuhasabah, khususnya dalam hal-hal yang utama semisal shalat.

"Kalau dibilang hijrah, saya tidak merasa diri saya hijrah, masih on the way. Jadi kalau sudah hijrah itu udah istiqomah, jadi kalau sekarang masih cuma polanya memperbaiki shalat lima waktu, shalat tepat waktu," jelas Rizal.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement