REPUBLIKA.CO.ID, VICTORIA -- Mereka yang memberikan susu sebagai hadiah kepada orang lain, kini dianggap sebagai dermawan bagi kelas menengah di Cina. Australia pun tak ingin melepas kesempatan ini untuk mengekspor hasil produk susunya.
Harga sebotol susu yang dijadikan sebagai hadiah di Cina bisa mencapai 120 ribu rupiah.
Peter Skene, salah satu direktur di sebuah perusahaan pengolahan susu mengatakan mereka baru saja memulai ekspor produknya ke Cina dan rencananya akan mengekspor hingga 600 ribu liter susu setiap bulannya."Sangat menarik melihat tren saat ini. Di Cina, mereka ternyata memberi susu sebagai hadiah," ujar Skene baru-baru ini.
Skene mengatakan susu telah dianggap sebagai hadiah yang bisa dibilang mewah. "Karenanya kita melihat bisnis distribusi yang besar disana, 60 persen dari penjualan mereka, misalnya, adalah sebagai kebutuhan untuk hadiah, setiap tahunnya," jelas Skene.
Skene juga mengatakan susu segar yang diolah di kawasan Camperdown di negara bagian Victoria kemudian dikirim ke Melbourne, dengan proses pasterisasi dilakukan diatas kendaraan.
Kemudian susu diterbangkan dengan menggunakan pesawat kargo ke Cina. "Kemudian susu tiba [di China] sudah dikemas dalam waktu yang sangat cepat dari peternakan hingga waktu dalam botol," kata Skene .
"Itu adalah periode waktu yang paling menentukan seperti apa kualitas produknya."