Selasa 09 Dec 2014 12:20 WIB

AS: Pasukan Koalisi Lanjutkan Serangan terhadap ISIS

Kelompok bersenjata ISIS.
Foto: AP
Kelompok bersenjata ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pasukan militer AS dan negara mitra telah melanjutkan serangan terhadap pasukan ISIS selama empat hari belakangan.

Menurut satu pernyataan yang disiarkan Departemen Pertahanan AS, pesawat pembom dan tempur telah melancarkan 15 serangan udara di Suriah sejak 5 Desember.

Secara terpisah, pasukan militer AS dan negara mitra melancarkan 31 serangan udara selama masa yang sama di Irak, dengan menggunakan pesawat tempur, pembom dan pesawat yang dikendaliakan dari jauh.

Di Suriah, serangan udara yang dilancarkan di dekat Kobane menghancurkan empat posisi tempur ISIS, tiga gedung yang dikuasai Negara Islam Irak dan Levant (ISIL), dua daerah petempur IS melancarkan serangan, dua tank ISIS, satu garnisun perang elektronik, satu sepeda motor dan satu senjata mortir, serta menghantam delapan satuan taktis ISIS serta dua posisi tempur kelompok fanatik itu.

Di Irak, serangan udara tersebut menghancurkan enam ekskavator, dua buldozer, dua bunker ISIS, 14 kendaraan lapis baja, delapan gedung yang diduduki ISIS dan sembilan tempat penyimpanan ISIS, kata Xinhua -- yang dipantau di Jakarta, Selasa (9/12) siang.

Serangan udara itu juga menekan tiga posisi tempur, lima satuan taktis, satu pos pemeriksaan ISIS serta satu tempat pemantauan kelompok tersebut.

Hancurnya sasaran ISIS di Suriah dan Irak kian membatasi kemampuan kelompok garis keras itu untuk menyusun dan melancarkan operasi teror, kata pernyataan itu.

Negara koalisi yang melancarkan serangan udara di Irak meliputi Amerika Serikat, Australia, Belgia, Kanada, Denmark, Prancis, Belanda dan Inggris. Negara koalisi yang melancarkan serangan udara di Suriah adalah Amerika Serikat, Bahrain, Jordania, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement