REPUBLIKA.CO.ID, PARMA--Parma telah mendapatkan sanksi pengurangan hukuman satu angka oleh otoritas sepak bola Italia. Manajemen I Gialloblu gagal memenuhi tenggat waktu pembayaran pajak dan upah pemain, pelatih, serta staf bulan lalu.
Pihak Parma sudah menyatakan bahwa mereka telah melewatkan batas waktu pembayaran pajak dan dua bulan gaji. Hukuman pengurangan satu poin ini sudah disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) melalui laman resminya seperti dikutip Football Italia, Selasa (9/12).
Hukuman belum terhenti di sini. Parma terancam dikurangi enam angka.
FIGC juga menegaskan bahwa keputusan ini termasuk denda sebesar 5 ribu euro untuk klub, Presiden Tommaso Ghirardi dan direktur Pietro Leonardi.
Parma saat ini berada di dasar klasemen dengan nilai lima setelah dikurangi satu angka. Ghirardi dalam proses penjualan klub kepada kelompok investasi bersama Siprus-Rusia.