Selasa 09 Dec 2014 20:53 WIB

IKADI Berharap Perkap Jilbab Polwan Bukan Pencitraan

Rep: cr02/ Red: Agung Sasongko
Polwan mengikuti peragaan pakaian dinas untuk yang ingin mengenakan jilbab di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pada 25 November 2013.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Polwan mengikuti peragaan pakaian dinas untuk yang ingin mengenakan jilbab di Lapangan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, pada 25 November 2013.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Satori Ismail memberikan apresiasi terhadap keputusan Polri yang tengah menyiapkan anggaran untuk mendukung jilbab Polwan pada 2015 nanti.  "Alhamdulillah, setelah perjuangan yang panjang akhirnya ada dukungan juga bagi polwan untuk mengenakan jilbab," kata Satori kepada ROL, Selasa (9/12).

Satori juga berharap, para polwan yang mengenakan jilbab nantinya dapat menjaga etika dengan lebih baik.  "Menutup aurat berarti sudah menjaga imannya, semoga mereka dapat mengamalkannya dengan baik," ujar Satori.

Namun, Satori berharap rencana ini tidak hanya sebatas pencitraan semata. Akantetapi lebih kepada menjunjung kebebasan berdemokrasi dalam pekerjaan dan menjalankan agama.

Sebelumnya, Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Polri Inspektur Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa Polri tengah menyiapkan dana sekitar Rp 600 juta untuk pembelian jilbab bagi polwan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement