REPUBLIKA.CO.ID, RAMALLAH -- Dua tahanan Palestina di penjara Israel melakukan aksi mogok makan. Hal tersebut dilakukan untuk memprotes kebijakan Israel yang kerap memperlakukan tahanan tidak manusiawi.
Melansir Maan News, Selasa (9/12), Rami al-Alami, Pengacara Departemen Urusan Tawanan Palestina menyatakan dua tahanan tersebut bernama Fahd Sawalha dan Mahmoud Kleibim. Keduanya mulai melakukan aksinya sejak Sabtu (6/12).
Keduanya ditahan bersama sepuluh tahanan lainnya setelah dituduh melakukan penggalian terowongan di penjara Galbou. Sepuluh tahanan lainnya diketahui bernama Jaafar Turabi, Abd al-Jabbar al-Shamali, Muhannad Sawalha, Mahmoud Abu Sbeiha, Mahmoud Kleibi, Samir Tubasi, Diyaa Abu kasidah, Yaqub Ghawadreh, Muhannad Zayud, dan Ismail Abu Shaduf.
Sekitar tujuh ribu warga Palestina dilaporkan berada di dalam penjara-penjara Israel. Dua ribu diantaranya ditangkap saat ketegangan terjadi pada musim panas lalu di Tepi Barat dan Gaza.