REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Presiden Prancis Francois Hollande mengatakan warga Perancis terakhir yang menjadi sandera telah dibebaskan. Dia adalah Serge Lazarevic (50 tahun) yang ditangkap pada 2011 oleh AQIM, jaringan Alqaidah di Afrika utara.
"Serge Lazarevis, tawanan terakhir kami telah bebas. Perancis tidak memiliki lagi sandera di belahan dunia manapun," ujar Hollande kepada wartawan, Selasa (9/12).
Kantor kepresidenan mengatakan Lazarevic dalam kondisi sehat meski sangat lelah. Selasa malam, ahli teknik tersebut telah berada di ibukota Niger, Niamey dimana ia bertemu dengan Presiden Mahamadou Issoufou.
Tayangan televisi menunjukkan dia tersenyum. Kepada wartawan dia mengaku telah kehilangan 20 kilogram bobot tubuhny, tapi dalam keadaan baik.
"Saya berterima kasih kepada warga Nigeria yang telah bekerja sama dengan Perancis untuk membebaskan saya," ujarnya.
Tidak jelas apakah ada tebusan yang dibayarkan. Namun, sebuah surat kabar Mali dan dua sumber yang tidak ingin disebutkan identitasnya mengatakan sejumlah milisi di Mali dibebaskan. "Ada lima tahanan yang ditukar dengan warga Perancis," kata sumber itu.