REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Tiga tahun setelah menyingkirkan Manchester United dari fase grup Liga Champions, FC Basel melakukan hal yang sama pada klub Liga Primer Inggris pada Rabu (10/12) dini hari WIB, setelah seri 1-1 di Anfield untuk memupus Liverpool dari turnamen terelite di Benua Biru tersebut.
"Hari ini kami semua telah menciptakan sejarah bagi klub FC Basel yang menakjubkan ini," kata pelatih asal Portugal Paulo Sousa yang pernah menukangi Swansea City, Queens Park Rangers dan Leicester City itu dalam jumpa pers.
Klub Swiss yang juga mengalahkan Chelsea dalam laga kandang dan tandang di fase grup musim lalu, tiba di Anfield dengan hanya memburu hasil seri untuk mewakili Grup B mendampingi Real Madrid.
Sampai gol telat Steven Gerrard dari tendangan bebas, Basel terlihat santai melawan juara lima kali Liga Champions itu berkat unggul dari gol Fabian Frei, namu kemudian dibombardir oleh tuan rumah.
"Tim saya telah berjuang dan kami dibekali dukungan fantastis dari para pendukung di stadion ini. Kini cerita berlanjut!" ujarnya, dilansir dari Reuters.
Kendati begitu, tim asuhan pelatih Paulo Sousa ini memang pantas melaju. "Saya tak menganggap Liverpool telah bermain buruk. Saya lebih memperhatian diri kami dan menamakan pikiran bahwa kami elah banyak hal dengan baik."
"Sampai fase terakhir, kami tetap tim yang lebih baik. Setelah itu adalah sulit mengendalikan pertandingan dibanding sebelumnya, kata Sousa.