REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Agun Gunandjar Sudarsa mengaku tertawa melihat Aburizal Bakrie (Ical) dengan cepat membuat keputusan untuk balik mendukung Perppu Pilkada.
Sebab Agun melihat Ical bertindak tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. "Saya terkekeh melihatnya di twitter. Belum berapa hari sudah berubah," kata Agun di Slipi Jakarta Barat, Rabu (10/12).
Agun menjelaskan keputusan-keputusan yang diambil dalam forum munas wajib untuk ditaati seluruh kader sebab itu adalah keputusan mengikat.
"Karena rekomendasi itu suatu yang wajib dipatuhi. Sama hukumnya dengan mematuhi AD/ART, pandangan umum dan sikap politik yang diambil di munas itu," ucap Agun.
Agun juga tidak heran dengan sikap yang ditunjukan oleh Ical. Sikap yang inkonsistensi dan tidak sesuai dengan aturan partai itu semakin menguatkan kubu Agung untuk tidak mempercayai Ical.
Bila ingin bertindak sebagai pimpinan, Ical disarankan Agun untuk tegas dalam menentukan sikap. "Bagaimana partai ini bisa maju kalau pemimpinnya plintat plintut," ujar Agun.