REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementrian BUMN berencana memotong porsi setoran dividen di sektor perbankan dan kontruksi. Deputi Direktur Pengembangan Pengawasan dan Krisis OJK Sri Kurniati mengaku belum mengetahui rencana kementrian BUMN.
Menurutnya, apapun keputusan yang diambil pemerintah akan dipertimbangkan dengan matang. Kalaupun ada pengurangan setoran dividen, bisa digunakan untuk ekspansi. "Apapun keputusan pemerintah pasti dipertimbangkan, nanti bisa digunakan untuk yang lain," ujar dia, Rabu (10/12).
Direktur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah BRI Djarot Kusumajakti mengatakan jika rencana itu bisa terealisasi, bank bisa memiliki ruang lebih longgar untuk menambah kekuatan modal sehingga memungkinkan bagi perbankan untuk ekspansi. Selama ini, perbankan membagi 30 persen dividen dari laba bersih.
“Utamanya kepada kemampuan kita melakukan ekspansi. Berarti ada penambahan modal. Katakanlah dari 30 persen ke 20 persen, berarti ada 10 persentase poin selisih yang bisa digunakan untuk menambah modal,” ujar Djarot, Senin lalu.