Rabu 10 Dec 2014 20:44 WIB

Mau Rakyat Patuh Bayar Pajak, Ini Caranya

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Muda, sukses dan bayar pajak
Foto: Ditjen Pajak
Muda, sukses dan bayar pajak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Agar masyarakat menerapkan kepatuhan sukarela dalam membayar pajak, pemerintah harus menerapkan transparansi. "Wajib pajak tentu ingin tahu alokasi pajak yang telah dibayarkan diperuntukkan untuk apa saja," jelas pengamat perpajakan Darussalam, Rabu (10/12).

Darussalam menilai masyarakat butuh kejelasan terkait penyaluran pajak mereka. "Jika masyarakat tahu uang pajaknya digunakan sebagaimana mestinya, jika masyarakat merasa uang pajaknya bermanfaat atau dengan kata lain pajak itu dari dan untuk rakyat, maka kepatuhan sukarela akan mudah untuk diwujudkan," lanjut Darussalam.

Namun, Darussalam melanjutkan,  masalah alokasi dan distribusi pajak ada pada kementerian-kementerian teknis terkait masih belum ada transparansi dalam penggunaannya. Oleh karena itu, Presiden Jokowi harus bisa memaksa kementerian-kementerian teknis untuk berani memublikasikan penggunaan alokasi anggaran yang berasal dari pajak tersebut.

"Masing-masing dituntut transparan. Bukan wajib pajak saja yang dituntut transparan. Kan pajak uang masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Tahu gak? kalau ada program resmi yang bisa bantu modal usaha.

1 of 8
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَتَّخِذُوْا بِطَانَةً مِّنْ دُوْنِكُمْ لَا يَأْلُوْنَكُمْ خَبَالًاۗ وَدُّوْا مَا عَنِتُّمْۚ قَدْ بَدَتِ الْبَغْضَاۤءُ مِنْ اَفْوَاهِهِمْۖ وَمَا تُخْفِيْ صُدُوْرُهُمْ اَكْبَرُ ۗ قَدْ بَيَّنَّا لَكُمُ الْاٰيٰتِ اِنْ كُنْتُمْ تَعْقِلُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan teman orang-orang yang di luar kalanganmu (seagama) sebagai teman kepercayaanmu, (karena) mereka tidak henti-hentinya menyusahkan kamu. Mereka mengharapkan kehancuranmu. Sungguh, telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat. Sungguh, telah Kami terangkan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.

(QS. Ali 'Imran ayat 118)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement