Rabu 10 Dec 2014 20:55 WIB

Pria ini Mengamuk Kala Pemutaran Film Senyap

Rep: C74/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
cover Film Senyap
Foto: filmsenyap.com
cover Film Senyap

REPUBLIKA.CO.ID,MALANG--Seorang laki-laki mengamuk saat pemutaran film Senyap: Look of Silence. Ia berteriak-teriak meminta pemutaran film dihentikan. Laki-laki bernama Haris Budi Kuncahyo ini mengaku anak dari korban kekerasan PKI. Ia meminta film yang menceritakan rekonsiliasi ini dihentikan. Panitia pun akhirnya menghentikan pemutaran film, Rabu (10/12).

Haris menggunakan sorban dan berbaju batik. Awalnya ia mencari-cari seseorang. Salah satu panitia menenangkan dan mengajaknya keluar. Sejenak tak terjadi apa-apa. Tiba-tiba ia mengamuk dan meminta pemutaran film ini dihentikan.

"Saya ngga terima, saya anak korban PKI, bapak saya korban PKI, saya mau film ini dihentikan,"kata Haris.

Setelah film ini dihentikan ia tetap meminta laptop untuk memutar film disimpan. Haris beralasan kekerasan PKI tidak boleh dilupakan. Ia mengaku belum menonton film ini tapi ia hanya menyimpulkan film ini berdasarkan dari penjelasan panitia.

Panitia Pemutaran Film Andri Juni mengatakan tidak ada panitia yang memberikan penjelasan film ini ke Haris. Karena tidak ingin membuat kericuhan lebih jauh Andri menghentikan film ini. Namun Andri tetap melanjutkan diskusi tentang rekonsiliasi sejarah kekerasan masa lalu.

"Kami mengadakan dua pemutaran film di Surabaya dan Malang, di Surabaya lancar,"kata Andri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement