REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Padang, Sumatera Barat, Afrizal Khaidir, mengatakan produksi sampah rumah tangga di kota itu mencapai 500 ton sehari.
"Sehingga dengan volume sampah yang besar itu, akan sulit mewujudkan Program Padang Bersih, apabila warga hanya menggantungkan masalah kebersihan kepada DKP saja," kata dia, di Padang, Rabu (11/12). Dia tidak mengurai kategori sampah-sampah itu.
Ia mengatakan, untuk mewujudkan Program Padang Bersih, membutuhkan kerja sama semua pihak, dan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.
"Saat ini jumlah mobil kontainer pengangkut sampah hanya tersedia 50 unit, armada ini jelas tidak mampu mengangkut sampah yang volumenya mencapai 500 ton setiap hari.
Melihat kondisi ini, DKP saat ini sedang berupaya menyusun strategi baru, agar permasalahan sampah ini bisa teratasi dengan keterbatasan dukungan sarana dan prasarana yang ada.
Ia menyebutkan bahwa salah satu yang akan dilakukan DKP adalah mengadakan 50 unit kontainer sampah yang akan diletakkan pada masing-masing kecamatan.