REPUBLIKA.CO.ID, BIAK -- Markas besar kepolisian Repulik Indonesia pada tahun 2015 akan melakukan seleksi serentak untuk pendaftaran personil Polri untuk pendidikan tingkat tamtama, brigadir hingga perwira melalui Akademi Kepolisian.
Kepala Biro Sumber Daya Manusia Polda Papua Kombes Hindri Susfitri di Biak, Kamis (11/12), mengakui, untuk menyebarluaskan informasi penerimaan serentak personel Polri pihak Polda melakukan sosialisasi kepada Polres serta masyarakat umum di tanah Papua.
"Melalui rekruetmen serentak anggota Polri diharapkan bisa lebih cepat, efisien dan hemat waktu dari proses pendaftaran hingga seleksi sesuai tahapan," ungkap Kombes Hindri.
Ia menyebutkan, selama ini rekruetmen seleksi penerimaan anggota Polri dilakukan sendiri-sendiri sehingga dinilai kurang efektif serta menguras banyak waktu, tenaga dan anggaran operasional yang dikeluarkan panitia.
Dengan sistem penerimaan serentak, menurut Kombes Hindri, diharapkan mempermudah para calon anggota Polri untuk memilih tingkatan pendidikan kepolisian sesuai dengan minat dan bakat pemuda pemudi bersangkutan.
Menyinggung prioritas untuk putra daerah, menurut Kombes Hindri, diserahkan sepenuhnya kepada Polsek dan Polres mempersiapkan anak asli Papua untuk dipersiapkan mengikuti testing menjadi anggota Polri sesuai waktu dan jadwal.
Setiap calon anggota Polri yang akan dididik dalam lembaga pendidikan Polri sesuai tingkatan, menurut Kombes Hindri, ia harus memenuhi persyaratan kesehatan, akademik/intelektual, psikotes, kesamaptaan hingga penentuan akhir dinyatakan lulus seleksi.
Kombes Hindri mengatakan, peluang setiap warga negara Republik Indonesia sangat terbuka untuk menjadi personel Polri di seluruh wilayah NKRI.
"Waktu seleksi serentak penerimaan anggota Polri 2015 masih belum diputuskan Mabes Polri, ya diperkirakan sekitar Maret hingga Juli tahun depan," ujarnya.
Berdasarkan data pada tahun 2014 rekruetmen anggota Polri di wilayah Polda Papua sebanyak 184 untuk Polisi Wanita (Polwan) serta sebanyak 513 untuk Polisi laki-laki melalui pendidikan brigadir Polri 2014.