Kamis 11 Dec 2014 11:02 WIB

Sriwijaya FC Jalani TC Tertutup di Tanjung Enim

Rep: Maspriel Aries/ Red: Erik Purnama Putra
Pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi usai menjebol gawang tim lawan. (ilustrasi)
Foto: Antara/Feny Selly
Pemain Sriwijaya FC melakukan selebrasi usai menjebol gawang tim lawan. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Para pemain Sriwijaya FC dalam persiapan menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2015, sejak, Kamis (11/12) resmi pindah latihan ke luar kota Palembang. Para pemain klub berjuluk Laskar Wong Kito tersebut akan menjalani training centre atau pemusatan latihan di komplek tambang PTBA Tbk di Tanjung Enim.

“Hari ini para pemain dan tim pelatih berangkat ke Tanjung Enim untuk menjalani TC sampai 20 Desember 2014. Ada 21 pemain yang berangkat minus Ferdinand Sinaga yang baru tiba semalam dan Yogi Triana pemain yang lolos seleksi timnas U-23, dia akan mengurus paspor dulu persiapan untuk mengikuti seleksi di Australia,” kata Sekretaris Sriwijaya FC Ahmad Haris.

Menurut Manajer Sriwijaya FC Robert Heri, selama pemusatan latihan di Tanjung Enim akan dilakukan dengan pola tertutup yang tidak dipublikasikan oleh media massa. “Untuk sementara TC di Tanjung Enim ini tertutup bagi teman-teman wartawan. Ini dilakukan agar pemain bisa lebih konsentrasi agar pemain bisa menerjemahkan instruksi pelatih dengan baik. TC ini juga membentuk karakter permainan,” katanya.

Menurut Robert Heri yang juga komisaris PTBA Tbk, TC di Tanjung Enim juga dimaksudkan untuk membentuk keharmonisan tim dengan harapan seluruh pemain bisa saling mengenal dan memahami karakter masing-masing.

Selain itu pelatih Benny Dollo menurut Robert Heri juga akan mulai meramu strategi, taktik dan meningkatkan kualitas fisik pemain sekaligus membentuk keharmonisan tim.

“Kepada teman-teman wartawan yang selama ini berkontribusi cukup besar kepada Sriwijaya FC untuk sementara belum bisa meliput kegiatan pemain selama TC berjalan. Kita tentu tidak ingin rahasia tim terekspose di media. Semua tim juga tentu ingin menjaga rahasia taktik dan strategi mereka,” katanya.

Bagi Sriwijaya FC pemusatan latihan di Tanjung Enim bukan untuk yang pertama kali, karena musim lalu tim Sriwijaya FC dengan pelatih Subangkit juga menjalanimlatihan di komplek PTBA Tbk. Latihan dilakukan pada awal putaran pertama dan kemudian pada awal putaran kedua musim lalu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement