Kamis 11 Dec 2014 11:18 WIB

Terluka Parah di Kepala, Korban Penjambretan di Gatot Subroto Tewas

Maling (ilustrasi)
Foto: Wordpress.com
Maling (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nyawa Andrea Salma (39), korban penjambretan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan atau tepatnya di depan Gedung Mustika Ratu, pada 5 Desember lalu, tidak tertolong.

"Setelah sepekan mendapatkan perawatan di rumah sakit, nyawa korban tidak tertolong," ujar Kapolsek Tebet, Kompol I Ketut Sudarman, Kamis (11/12).

Kapolsek mengaku agak kesulitan mencari pelaku. Saksi yang minim serta kondisi di lokasi yang tak memungkinkan. "Kondisi gelap, tidak ada CCTV di sekitar kawasan itu," kata Kapolsek.

Namun polisi akan berupaya mencari pelaku. Pihak kepolisian juga akan melakukan patroli lebih ketat di seputar kawasan itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Andrea Salma, warga Jalan Poncol II Gandaria Selatan, Cilandak, Jakarta Selatan, kini dalam kondisi koma di Rumah Sakit PON Cawang Jakarta Timur.

Perempuan ini terjatuh dari sepeda motor akibat dijambret dua pengendara motor di Jalan Gatot Subroto tepat di depan Gedung Mustika Ratu, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (5/12/2014) sekira pukul 02:30 WIB.

Saat itu korban sedang membonceng sepeda motor dengan temannya, Mochamad Iksan, dari Jalan Fatmawati menuju Rusun Tebet Barat. Saat berada di Jalan Gatot Subroto (TKP), tiba-tiba tas warna coklat yang disandang korban ditarik oleh dua orang pelaku mengendarai motor Kawasaki Ninja warna hitam.

Akibatnya korban terjatuh dari sepeda motor dan kepala korban membentur aspal. Teman korban,  Mochamad Iksan, sempat mengejar pelaku namun tidak berhasil. Oleh rekannya, korban yang mengalami luka di kepala kemudian dilarikan ke RS. Tebet. Akibat luka parah korban selanjutnya dirujuk ke RS. PON Cawang Jakarta Timur.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement

Rekomendasi

Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement