REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pemuda dan Olahraga berencana membentuk 'Tim 9' untuk melakukan pembenahan di tubuh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Nantinya, hasil investigasi dari tim ini akan disampaikan pada kongres PSSI 2015 mendatang.
Untuk itu, Tim 9 dituntut kerja cepat mengingat waktu yang kurang dari satu bulan menjelang kongres PSSI. Kongres PSSI sendiri direncanakan akan digelar di Jakarta pada 4 Januari mendatang. Sayangnya, hingga saat ini Kemenpora belum mengantongi nama-nama anggota Tim 9.
Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S. Dewabroto, mengaku belum ada nama pasti yang mengisi posisi tersebut. Ia menuturkan, Menpora Imam Nahrawi baru memberitahunya dan berencana mengumumkan para anggota Tim 9 minggu depan.
"Ada berbagai elemen tapi untuk siapa-siapa nama pastinya akan diberitahukan minggu depan, Pak Imam bilang seperti itu," ujar Gatot usai menghadiri acara diskusi Kamisan Kemenpora, Kamis (11/12).
Gatot mengatakan dalam tim ini nantinya tak hanya dari pihak Kemenpora dan PSSI saja yang akan mengisinya. Ia menyebut, sangat dimungkinkan nama dari kalangan wartawan, pengamat, kepolisian bahkan masyarakat juga bisa ambil andil langsung sebagai anggota Tim 9.
Hal itu dikarenakan, kata dia, Indonesia memiliki undang-undang yang menyatakan izin kesertaan masyarakat sebagai pengawas olahraga, tidak hanya di dunia sepakbola yakni undang-undang Sistem Keluarga Nasional di Pasal 10.
"Di pasal itu dimungkinkan masyarakat turut serta terhadap perkembangan olahraga, untuk mewaspadai," ungkapnya.