REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bendahara Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Anwar Abbas menilai Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) aneh. Anwar menilai Ahok aneh karena rencananya untuk membuat peraturan tentang pelegalan miras.
"Bagi saya hal itu terasa aneh," ujar Anwar melalui pesan singkat kepada ROL, Kamis (11/12). Menurutnya, tugas kepala daerah itu sebenarnya melindungi rakyat bukan sebaliknya.
Anwar menjelaskan pelegalan miras itu akan meningkatkan jumlah kejahatan di Jakarta. Hal ini tentu akan membuat masyarakat Jakarta semakin terganggu tingkat keamanannya. Dengan begitu, jika Ahok melegalkan miras, maka tugasnya sebagai kepala daerah gagal untuk melindungi rakyatnya.
Menurutnya, kepala daerah tersebut secara langsung telah mendukung kerusakan penyakit. Selain itu, ia juga telah mendukung terciptanya keamanan dan keributan di masyarakat. Karena itu, Anwar menilai Ahok telah melakukan suatu hal yang bertentangan denga tugasnya sebagai kepala daerah.
"Saya heran sekali, kok kepala daerah ini malah mendukung produksi dan pengedaran miras," kata Anwar.