Jumat 12 Dec 2014 09:10 WIB

Abu Ein, Simbol Perlawanan Rakyat Palestina Terhadap Kebiadaban Israel

Rep: C84/ Red: Winda Destiana Putri
Ziad Abu Ein saat berdemonstrasi
Foto: nbcnews
Ziad Abu Ein saat berdemonstrasi

REPUBLIKA.CO.ID, TEPI BARAT -- Kepulangan Menteri Palestina Zaid Abu Ein yang dibunuh tentara Israel pada Rabu (10/12) menyisakan luka bagi warga Palestina tak terkecuali Yousef Wasel.

Sekretaris Jenderal Front Pembebasan Palestina ini mengecam kebiadaban Israel yang membunuh Abu Ein tepat di hari Hak Asasi Manusia Internasional.

Pernyataan ini ia sampaikan saat menghadiri pemakaman Abu Ein, Kamis (11/12) sore waktu setempat. Dalam pidatonya yang mewakili semua faksi nasional dan Islam, Yousef menyatakan tindakan Israel merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan.

Menurutnya, kejahatan yang dilakukan Israel dilakukan di depan seluruh masyarakat dunia. Ia juga mengecam sikap Israel yang membunuh Abu Eid tepat di hari Hak Asasi Manusia Internasional.

"Tidak dapat diterima bahwa dunia hanya berdiri dan menonton tindakan brutal Israel yang sedang berlangsung," ujar Yousef, seperti dilansir Imemc, Jumat (12/12).

Yousef mendesak Komunitas Internasional untuk bertindak tegas terhadap Israel yang telah membunuh Abu Ein dan puluhan ribu warga Palestina lainnya.

Sementara itu, Koordinator Publik Melawan Dinding Pemisah Abdullah Abu Rahma mengatakan Abu Ein selalu membela hak-hak para tahanan politik, hak-hak warga Palestina, tanah Palestina, dan selalu berpartisipasi dalam kegiatan non-kekerasan dan protes terhadap tembok pemisah dan pembangunan permukiman ilegal Israel.

Mantan tahanan politik Sedqi Al-Maqt juga menghadiri pemakaman dan mengatakan bahwa Abu Ein merupakan simbol besar perlawanan dan ketabahan. Ia menyanjung Abu Ein yang seluruh hidupnya diberikan untuk memperjuangkan keadilan bagi negaranya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement