REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. MRT Jakarta mulai hari ini akan membongkar median jalan di kawasan Fatmawati sebagai persiapan pembangunan stasiun layang. Direktur Konstruksi PT MRT, M Nasyir menjelaskan, pekerjaan pembongkaran median jalan tersebut merupakan persiapan untuk aktivitas konstruksi tiang bor pada koridor Jalan Fatmawati.
"Pekerjaan pembongkaran median jalan ini akan berlangsung hingga Februari 2015," kata dia melalui keterangan tertulis.
Menurut Nasyir, pekerjaan tersebut akan menggunakan area konstruksi selebar enam meter pada median jalan. Sehingga dipastikan akan berdampak pada penyempitan jalan di kedua arah di sepanjang koridor Fatmawati, Cipete Raya, dan Haji Nawi. Karenanya, selama pembongkaran median jalan berlangsung, masyarakat dihimbau untuk mencari jalan alternatif.
Seperti diketahui, saat ini Pemprov DKI Jakarta tengah membangun jenis kereta baru yang dinamakan Mass Rapid Transit (MRT). MRT tahap pertama akan terbentang dari Lebak Bulus hingga Bundaran Hotel Indonesia.
Ada 5,9 kilometer jalur kereta yang terletak di bawah tanah dan 9,8 kilometer rel layang. Pembangunan fisik MRT telah dimulai sejak akhir 2013 lalu dan ditargetkan sudah mulai beroperasi pada 2018.