REPUBLIKA.CO.ID,YERUSALEM–Pengakuan sejumlah negara Eropa terhadap kedaulatan negara Palestina tampaknya membuat Israel kesal.
Baru-baru ini, Israel mengecam keputusan parlemen Irlandia menyuarakan resolusi yang tidak mengikat untuk mendukung negara Palestina merdeka.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel Emmanuel Nahason menyatakan kekecewaannya dengan menuduh parlemen Irlandia menyuarakan pernyataan kebencian dan anti Yahudi yang diarahkan kepada Israel, dilansir Arab News, Kamis (11/12) kemarin.
Sebelumnya, beberapa anggota parlemen Irlandia menuduh Israel telah melakukan genosida dalam debat parlemen pada pengakuan negara Palestina.
Menteri Luar Negeri Irlandia Charlie Flanagan mengatakan bahwa Irlandia sedang mempertimbangkan pengakuan awal negara Palestina sebagai strategi untuk dimulainya perundingan perdamaian Timur Tengah.
Langkah Irlandia ini menyusul anggota parlemen di Inggris, Perancis dan Spanyol yang menyerukan pemerintahnya untuk mengikuti jejak Swedia yang mengakui negara Palestina.