Jumat 12 Dec 2014 19:05 WIB

Soliditas KMP Hanya Pragmatis, Fadli Zon: Salah Besar!

Rep: M Akbar Wijaya/ Red: Bilal Ramadhan
Fadli Zon
Foto: MgROL29
Fadli Zon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon membantah soliditas Koalisi Merah Putih (KMP) dibangun atas dasar kepentingan pragmatis. "Itu salah besar," kata Fadli kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (12/12).

Fadli menilai prediksi perpecahan yang disampaikan sejumlah politikus partai di KMP tidak mewakili sikap resmi KMP. Menurutnya sikap resmi KMP ada pada presidium. "Itu pendapat pribadi. Kita lihat perkembangannya. Representasinya di presidium," ujarnya.

Sebelumnya Sekretaris Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Teguh Juwarno mengakui tidak ada ikatan ideologis di antara partai Koalisi Merah Putih (KMP). Wajar jika kemudian muncul prediksi soliditas KMP akan segera berakhir.

Teguh mengatakan perpecahan di internal KMP kian dekat ketika Munas IX Golkar Bali merekomendasikan penolakan terhadap Perppu Pilkada. Padahal sebelumnya partai-partai di KMP, termasuk Golkar, telah menandatangani kesepakatan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung Perppu Pilkada.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement