Sabtu 13 Dec 2014 00:39 WIB
Rep: Fian Firatmaja/ Red: Sadly Rachman
REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- Terkait adanya wacana revisi doa oleh Menteri Pendidikan dan Budaya (Mendikbud), Ketua Badan Pengurus Lazis Muhammadiyah, Hajriyanto Y Thohari mengatakan tidak perlu. Menurutnya tata cara berdoa yang dilakukan selama ini sudah cukup baik.
Ia menyarankan agar tidak membuat kebijakan yag mampu memancing masalah dan kontroversi. Alangkah baiknya membuat kebijakan yang memang sangat diperlukan pada saat ini. Ia mencontohkan seperti membenahi sekolah, pendidikan gratis atau membuat perguruan tinggi jadi lebih terjangkau.
Menurutnya hal tersebut akan lebih bisa diterima oleh masyarkat dan juga mampu memajukan pendidikan Indonesia.
Videografer: Fian Firatmaja
Video Editor: Casilda Amilah