REPUBLIKA.CO.ID,PBB, NEW YORK -- Wakil Sekretaris Jenderal PBB Jan Eliasson dijadwalkan mengunjungi Beirut pada Sabtu (13/12) malam untuk menghadiri upacara peluncuran rencana penanganan krisis pengungsi 2015-2016 buat negara Timur Tengah tersebut.
"Di Beirut, ia direncanakan ikut dalam peluncuran Rencana Penanggapan Krisis Lebanon untuk 2015-2016 pada 15 Desember guna menangani dampak kehadiran pengungsi di negeri tersebut," kata kata Juru Bicara PBB Stephane Dujarric dalam taklimat harian di Markas PBB, New York.
Selama berada di Beirut, wakil sekretaris jenderal PBB tersebut direncanakan bertemu dengan Perdana Menteri Lebanon Tammam Salam dan pejabat lain senior pemerintah serta perantara penting Lebanon, kata juru bicara PBB itu, sebagaimana diberitakan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Sabtu (13/12) pagi.
Pada Selasa (15/12), Eliasson akan mengadakan pertemuan dengan Uskup Bechara Boutros ar-Rahi, dari Patriarch Antiokhia. Ia juga dijadwalkan mengunjungi satu sekolah di Beirut, tempat ia akan bertemu dengan pelajar Lebanon dan Suriah.
Selama kunjungannya, wakil sekretaris jenderal PBB itu juga akan bertemu dengan pemimpin lembaga bantuan PBB dan mengadakan pertemuan di balai kota mengenai Komisi Ekonomi dan Sosial PBB bagi Asia Barat (ESCWA), tambah Dujarric.