Sabtu 13 Dec 2014 13:40 WIB

Djohar: Sepak Bola Jangan Dipolitisir Lah

Rep: C69/ Red: Didi Purwadi
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin
Foto: republika/prayogi
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Djohar Arifin, mengaku tidak tahu menahu soal rencana Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) membentuk Tim Sembilan.

Ia mengatakan bahwa selama ini tidak ada pembicaraan antara PSSI dengan Kemenpora terkait rencana pembentukan Tim Sembilan untuk mengawasi kinerja PSSI.

Selama ini, kata Djohar, PSSI memang pernah mendatangi Kemenpora. Namun, itu saat mereka memperkenalkan diri pada menpora yang baru.

Djohar pun menyayangkan apa yang dilakukan pemerintah kali ini. Solusi ini justru dianggap mengganggu PSSI yang sedang fokus mempersiapkan timnas dalam berbagai kejuaraan.

"Jangan dipolitisir lah sepakbola, tangani olahraga dengan cara olahraga, jangan dengan politik,'' kata Djohar, ketika dihubungi Republika Online, Sabtu (13/12). ''Olahraga itu mudah, panggil kami mudah.''

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement