Sabtu 13 Dec 2014 15:57 WIB

Soal Perppu Pilkada, Politikus PDIP: Golkar Kembali ke Jalan yang Benar

Rep: c16/ Red: Mansyur Faqih
Maruarar Sirait
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Maruarar Sirait

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan Partai Golkar untuk mendukung Perppu Pilkada dilihat sebagai tindakan yang tepat.

Politisi PDI Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait menyambut baik komitmen yang dibuat Ketua Umum Partai Golkar versi munas Bali, Aburizal Bakri (Ical) dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk mendukung Perppu Pilkada.

"Bagus, itu perubahan yang kembali ke jalan yang benar" ujar politikus yang akrab dipanggil Ara itu, Sabtu (13/12).

Ia mengatakan, menghormati dan menghargai perubahan yang dilakukan partai berlambang pohon beringin tersebut. Bahkan, diharapkan sikap perubahan Golkar dapat diikuti dan ditiru oleh partai lain yang juga menolak Perppu Pilkada.  

Ara menilai, langkah yang diambil Golkar terkait Perppu Pilkada merupakan perubahan yang baik. Karena, pilkada langsung merupakan keinginan rakyat. 

Sebagai anggota DPR, Ara mengaku, tahu pasti apa yang diinginkan rakyat.

Sebelumnya, SBY menganggap, Golkar ingkar karena tidak mendukung Perppu Pilkada. Namun, setelah munas Bali, Ical mengatakan akan menepati komitmen yang dibuat dengan SBY untuk mendukung Perppu Pilkada.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement