Sabtu 13 Dec 2014 17:19 WIB

Dibilang Kompor, Ustaz Yusuf Mansur: Terima Kasih

Ketua Umum MUI Din Syamsuddin dan Ustaz Yusuf Mansur di kantor MUI, Jakarta, Selasa (21/10).
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Ketua Umum MUI Din Syamsuddin dan Ustaz Yusuf Mansur di kantor MUI, Jakarta, Selasa (21/10).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ustaz Yusuf Mansur tidak masalah dicaci maki orang lain. Bahkan, ia meminta hal itu tidak perlu dibalas. Menurut dia, orang yang berbuat buruk kepadanya lebih baik didoakan saja.

"Ketika ada yang bilang kita kompor, ga usah marah. Ketika ada yang nyebut kita dengan sebutan binatang-binatang, ga usah marah juga. Malahan kita kudu terima kasih," katanya melalui akun Twitter, @Yusuf_mansur.

Menurut pengasuh Ponpes Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh tersebut, ucapan terima kasih layak diberikan kepada orang yang mencela kita lantaran sebagai bukti bahwa seluruh organ masih bisa berjalan baik. Dia tahu dicaci hal itu menjadi tanda bahwa pendengaran dan penglihatannya masih normal.

"Kok terima kasih? Tes mata, tes kuping. Mata masih bisa baca. Kuping masih bisa mendengar. Sip," ujarnya. (Baca: Melalui Facebook, Perempuan Ini Hina Ustaz Yusuf Mansur).

Sebelumnya, seorang perempuan melalui akun Facebook menulis status berisi cacian kasar kepada Ustaz Yusuf Mansur. Dalam akun bernama Irene E Wanudyajati B-Masdjat, ia mengatakan bahwa Yusuf Mansur membuat tausiah serampangan. Menurut dia, Yusuf Mansur telah membuat malu umatnya.

Sontak saja, status Irene tersebut mendadak ramai dibicarakan di media sosial. Setelah ramai dikomentari, ia buru-buru menghapus statusnya. Bahkan, ketika akun Facebook-nya dibuka, kini sudah tidak ditemukan jejakanya. Penelusuran Republika mengantarkan Irene memiliki akun di Instagram dengan alamat @amazinggracefull.

Beruntung ada seseorang yang meng-capture status Irene sebagai bukti. Lantaran ulahnya, banyak pemilik akun Facebook yang merespon negatif.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement