Ahad 14 Dec 2014 05:05 WIB

Tembok Besar Cina Tutup Demi "Assalamualaikum Beijing"

Tembok Besar Cina
Tembok Besar Cina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Tembok Besar Cina ditutup sementara selama 1,5 jam demi berlangsungnya pengambilan gambar film "Assalamualaikum Beijing".

"Itu salah satu golden scene, biayanya mahal tapi hasilnya membanggakan," kata produser Ody Mulya dari Maxima Pictures di Jakarta, Sabtu (13/12).

Ody mengatakan para pengunjung lain tidak dapat berlalu lalang di Tembok Besar Cina selama proses syuting film yang diadaptasi dari novel karya Asma Nadia agar hasilnya maksimal. Ia mengatakan proses pengambilan gambar sempat terkendala polusi udara di Beijing yang mengakibatkan kabut tebal.

Makanan juga sempat menjadi kendala karena awalnya hidangan yang tersedia tidak sesuai dengan selera para kru. "Akhirnya kami mempekerjakan tukang masak yang biasa memasak untuk Kedutaan Besar Republik Indonesia agar cocok dengan lidah," ungkap Ody.

Ody mengungkapkan pihaknya tertarik mengadaptasi novel "Assalamualaikum Beijing" ke layar lebar karena mengusung semangat motivasi untuk orang-orang frustrasi agar bangkit kembali.

"Assalamualaikum Beijing" yang diangkat dari novel berjudul sama mengisahkan Asmara (Revalina S Temat), seorang jurnalis yang pergi ke Beijing untuk bekerja sekaligus demi memulihkan sakit hatinya setelah dikhianati calon suaminya, Dewa (Ibnu Jamil) yang berselingkuh dengan Anita (Cynthia Ramlan).

Di Beijing, Asmara bertemu dengan Zhongwen (Morgan Oey), pria yang mengenalkan legenda cinta Ashima, putri cantik dari Yunan. Asmara dan Zhongwen semakin dekat, namun Asmara tiba-tiba divonis menderita sindrom APS yang mengganggu sistem pembekuan darah.

Film yang pengambilan gambarnya bertempat di Temple of Heaven, Lapangan Tiananmen, Hohai, pusat belanja Wang Fujing, dan Provinsi Yunnan akan tayang pada akhir Desember 2014.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement