REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor memberangkatkan 300 personil Banser Tanggap Bencana (Bagana) ke lokasi bencana tanah longsor Karangkobar, Ahad (14/12).
Ke-300 personil ini merupakan Bagana gabungan dari Kabupaten Wonosobo, Purbalingga dan Banjarnegara.
Mereka diterjunkan untuk membantu evakuasi dan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk membantu korban bencana longsor tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang.
Ketua PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas menuturkan, pemberangkatan ratusan personil Banser Bagana ini sebagai wujud kepedulian GP Ansor kepada masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
"Karena hingga saat in, situasi di lokasi bencana tanah longsor Banjarnegara masih membutuhkan dukungan untuk melakukan evakuasi para korban," ujarnya.
Menurut Yaqut, setiap personil Banser yang berada di lokasi bencana wajib menjadi solusi bagi masyarakat setempat, terutama keluarga korban.
Pihaknya juga menggalang solidaritas kemanusiaan untuk meringankan beban korban tanah longsor. "Ini instruksi langsung kepada seluruh PC GP Ansor se-Jawa Tengah untuk nanti disalurkan kepada korban," tegasnya.
Ia menambahkan, pihaknya selalu siap membantu warga yang tertimpa musibah. "Kami akan berkoordinasi dengan berbagai pihak dalam penanganan korban yang merengut korban massal ini," lanjutnya.