Ahad 14 Dec 2014 12:58 WIB

Kota Bandung Pasang 500 Tong Sampah

ridwan kamil
Foto: http://www.persib.co.id
ridwan kamil

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung hingga saat ini telah memasang 500 dari target 1.000 tong sampah untuk mendukung Program Bandung Bersih pada tahun 2015.

"Dan alhamdulilah hari ini ada bantuan CSR dari PT Aquasolve Sanaria sebanyak 76 tong sampah," kata Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil, pada acara Car Free Day Bersama kaum difabel, di Kota Bandung, Ahad (14/12). 

Ia menuturkan, bantuan tong sampah dari produsen penyegar mulut tersebut dinilainya sangat membantu kinerja Pemerintah Kota Bandung yang menargetkan bisa meraih Piala Adipura pada tahun depan.

"Kita mendukung siapapun yang mendukung program Pemkot Bandung. Kebetulan tahun 2015 temanya itu Bandung Tahun Bersih. Mudah-mudahan dengan bantuan hibah tong sampah ini bisa membuat Bandung lebih bersih dan indah lagi," kata dia.

Tong sampah tersebut, lanjut Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, untuk sementara akan dipasang di kawasan-kawasan wisata Kota Bandung seperti Jalan Ir H Djuanda (Dago) dan Jalan LLRE Martadinata (Riau).

Lebih lanjut Emil mengatakan ke depannya diharapkan akan semakin banyak perusahaan swasta yang mendukung program-program Pemkot Bandung.

"Dukungan berupa hibah atau bantuan dari CSR dari perusahaan-perusahaan ini sangat membantu kami. Karena kalau hanya mengandalkan program pemerintah itu tidak akan cukup," ujarnya.

Sementara itu, Produsen Gofress Budiyono Tirtajaya Muwarman mengatakan alasan pihaknya memberikan bantuan 76 tong sampah kepada Pemkot Bandung karena Program Bandung Bersih sejalan dengan visi misi perusahaannya.

"Kita bisa lihat bahwa Kang Emil selaku Wali Kota Bandung terus berupaya menggalangkan supaya Bandung menjadi kota yang bersih. Dan ini sejalan dengan produk kami. Jadi apa salahya kalau kami mendukung melalui bantuan ini," kata Budiyono.

Menurut dia, jika dibutuhkan pihaknya siap untuk memberikan bantuan serupa kepada Kota Bandung untuk mewujudkan Kota Bandung yang Bersih dan Bermartabat," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement