REPUBLIKA.CO.ID, JENEWA -- Kepala HAM PBB mengatakan kematian Menteri Palestina Zaid Abu Ein oleh tentara Israel pada Rabu (10/12) merupakan hal yang sangat mengganggu perdamaian bagi kedua pihak. Karena itu, PBB pun menuntut digelarnya penyelidikan secara cepat serta tidak memihak.
Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia Zeid Raad al-Hussein menyambut baik penyelidikan yang dilakukan militer Israel atas kematian Ziad Abu Ein di Tepi Barat.
Dia mengatakan penyelidikan harus cepat dan benar-benar transparan.
"Protes damai adalah hak dan pasukan keamanan harus menahan diri dengan standar pengamanan internasional," ujarnya, seperti dilansir //AFP//, Sabtu (13/12).
"Karena pembangunan permukiman ilegal Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur terus berlanjut maka protes tersebut pasti akan ada," tambahnya.