REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM – Pria satu ini melakukan aksi rasis dan antiislam setahun lalu. Namanya Lee Joshua dari Netherton, telah menunjukkan aksi rasisnya dengan membakar kitab suci al-Quran. Aksi itu difotonya dengan bangga. Kemudian diunggah ke laman facebook miliknya.
Sebelum aksi rasis itu terjadi, pria ini terlebih dahulu meminum sepuluh kaleng bir. Kemudian memaki-maki polisi dalam sebuah aksi protes. Baru kemudian membakar kitab suci Umat Islam itu.
Sebagaimana diberitakan BBC, aksi ini kemudian membuatnya dipenjara selama 16 bulan. Hukuman itu ditetapkan dalam putusan pengadilan Birmingham.
Anggota majlis hakim, Richard Bond, menyatakan perilaku mereka dinilai sangat rasis dan antimuslim.
Hakim memberitahukan ada sejumlah hal yang menunjukkan kekerasan yang mereka lakukan sebagai ancaman. Bahkan petugas kepolisian di lapangan yang dilatih mengatasi kerusuhan sosial memberitahukan betapa mengerikannya aksi yang mereka lakukan. “Mereka belum pernah melihat tindakan seperti ini sebelumnya berdasarkan pengalaman mereka,” imbuh hakim ini, sebagaimana diberitakan mirror.co.uk.