Senin 15 Dec 2014 12:41 WIB

Pengamat: SBY Sebaiknya Beri Kesempatan Pada Kader Muda

Rep: c89/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden RI ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Foto: EPA/Pool
Presiden RI ke-enam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Pengamat Politik dari Universitas Gajah Mada, Arie Sudjito menilai untuk kepentingan kaderisasi Demokrat, Ketua umum saat ini, Susilo Bambang Yudhoyono sebaiknya tidak maju lagi untuk berkompetisi memimpin partai pada periode berikutnya.

Ia menyarankan agar tokoh yang akrab disapa SBY ini memberikan kesempatan kepada kader muda lainnya, yang tentunya memiliki kemampuan. "Kalau Demokrat mau membangun, beri kesempatan untuk anak-anak muda," ujar Arie saat dihubungi Republika, Senin (15/12).

Ia menilai munculnya tokoh sentral seperti SBY di partai Demokrat, membuktikan masih ada patroniasasi dan oligarki. Konsekuensinya, partai dinilai gagal membangun kaderisasi. Arie memprediksi jika SBY tetap maju lagi, maka yang lain belum tentu memiliki keberanian untuk menunjukkan diri.

"Kalau SBY maju, yang lain belum tentu maju," ungkapnya.

Tentu saja, lanjut dia, hal inji bisa berdampak pada partai Demokrat. Dimana dalam lima tahun ke depan tidak ada lompatan dalam regenerasi partai. Hal ini, menurutnya, berpengaruh terhadap perolehan suara pada pemilu 2019 nantinya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement