REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang diperkirakan melanda kawasan pesisir Lampung dalam tiga hari ke depan.
Badan Meteorologi Klimatolokgi dan Geofisika (BMKG) Lampung, Senin (15/12), memprakirakan wilayah Lampung akan dilanda hujan disertai angin kencang melanda, khususnya di kawasan pesisir dan pantai di Lampung.
"Angin kencang bisa menyebabkan gelombang laut bisa mencapai dua meteran," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Lampung, Sugiyono.
Menurut dia, musim penghujan juga meningkatkan gelombang laut setelah dilanda angin kencang. Sedangkan angin kencang ini terjadi karena konversi angin yang berakibat badai siklon tropis. Badai ini kekuatannya besar mencapai 150-200 km.
Kepada masyarakat dan nelayan di wilayah perairan Selat Sunda, pesisir Selatan dan Barat, ia mengimbau untuk waspada, karena gelombang laut masih tinggi beberapa hari ke depan. Untuk itu, bila berpergian menggunakan jalan laut hendaknya waspada dan selalu memerhatikan kondisi cuaca, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
Sedangkan kapal ferry (roll on roll off/roro) yang melintas dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung) ke Pelabuhan Merak (Banten) dan sebaliknya masih berjalan normal.
Menurut Manajer Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Lampung Heru Purwanto, kondisi cuaca saat ini belum berpengaruh terhadap pelayaran kapal ferry.
Pihaknya terus memantau kondisi cuaca baik di pelabuhan maupun di kapal yang sedang berlayar. Kondisi gelombang yang tinggi di Selat Sunda masih memungkinkan kapal ferry berbadan besar melintas.