REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Menteri Luar Negeri (Menlu) Mesir, Sameh Shoukry mengatakan bahwa sejumlh tindakan provokasi yang dilakukan Israel dapat menyebabkan munculnya gerakan intifada ketiga oleh rakyat Palestina.
Shoukry memperingatkan pada hari Ahad (14/12) bahwa kekejaman dan kebiadaban yang terus menerus dilakukan tentara Israel dapat membuat rakyat Palestina marah dan bangkit melawan Israel.
Tewasnya Menteri Palestina Zaid Abu Ein beberapa waktu lalu oleh tentara Israel memancing amarah rakyat Palestina yang selama ini hidup dibawah pengawasan Israel.
Berbicara kepada delegasi Inggris, Shoukry memperingatkan bahwa intifada bisa keluar karena provokasi Israel, menurut Daily News Egypt, Senin (15/12).
Sumber Arab mengklaim bahwa Abu Ein tewas setelah didorong dan dipukul oleh tentara Israel selama aksi damai memperingati hari HAM Internasional. Otoritas Palestina menyalahkan Israel yang membunuh pria berusia 55 tahun tersebut dan mengancam untuk mengakhiri kerjasama keamanan dengan Israel.
Dewan Keamanan PBB pada akhir pekan menyerukan penyelidikan cepat dan transparan dalam kematian Abu Ein, mendesak semua pihak untuk menahan diri. Sejumlah negara-negara lain seperti Iran dan Turki juga mengutuk kebrutalan Israel terhadap Abu Ein.