REPUBLIKA.CO.ID, KOTABARU -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke kampung nelayan yang berada di Desa Dirgahayu, Kotabaru, Kalimatan Selatan, Senin (15/12). Kunjungan ini dalam rangka merayakan Hari Nusantara ke-2014.
Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan pemerintah akan terus melakukan beragam aksi guna meneguhkan kedaulatan bahari Republuk Indonesia, dan menselaraskan pencanangan konsep Poros Maritim Dunia
"Kita harus meyakini bahwa masa depan kita ada di laut," kata Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi juga mengingatkan agar warga juga dapat menjaga lingkungan pesisir antara lain dengan tidak memotong pohon bakau untuk menjaga kelestarian serta sumber daya kelautan dan perikanan.
Dalam kesempatan itu, Jokowi berdialog dengan para nelayan. Kesempatan itu dimanfaatkan oleh para nelayan, untuk menyampaikan keluh kesah mereka. Para nelayan meminta pemerintah memperbaiki infrastruktur dan pemukiman para nelayan. Selain itu kepada Jokowi, mereka juga mengeluh sukarnya mendapatkan BBM jenis solar.
Sementara Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, perayaan Hari Nusantara pada tahun 2014 ini menjadi momentum dalam mengukuhkan kedudukan Indonesia sebagai negeri maritim.
"Hari Nusantara kita peringati sebagai bentuk penghormatan kita atas kedaulatan bangsa Indonesia sebagai negara maritim," katanya.
Hal tersebut, menurut Susi, karena dalam membangun Poros Maritim Dunia sebagaimana telah dicanangkan Presiden Jokowi jelas harus dilandasi oleh semangat kebangsaan, kedaulatan, dan nasionalisme.
Ia mengingatkan bahwa bila dikalkulasi dan diolah secara maksimal, maka kekayaan laut Indonesia bisa menyumbang hingga 1,2 triliun dolar AS per tahun.
"Kita harus memiliki komitmen bahwa laut harus menyejahterakan rakyat Indonesia, dan komitmen kuat untuk menegakkan kedaulatan di atas laut kita," kata Menteri Kelautan dan Perikanan.
Peringatan Hari Nusantara pada tahun mendatang atau 2015 rencananya akan diselenggarakan di Provinsi Aceh, dengan Ketua Panitia Hari Nusantara 2015 diserahkan kepada Menteri ESDM Sudirman Said.