REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Kanselir Jerman Angela Merkel mengutuk serangkaian serangan rasis sebagai bentuk protes anti-Muslim. Ia memastikan bahwa tidak ada tempat di Jerman untuk Islamofobia, anti-Semitisme atau bentuk xenofobia dan rasisme.
"Atas nama pemerintah dan rektor saya dapat mengatakan dengan jelas bahwa tidak ada tempat di Jerman untuk kebencian agama, tidak peduli agama apa orang milik," ujar juru bicara kanselir, Christiane Wirtzn seperti dilansir Islam Online, Senin (14/12).
Selama beberapa minggu terakhir, ribuan sayap kanan di Partai Nasional Demokrat (NPD) dan hooligan telah memprotes imigrasi di kota Timur Dresden.
Baru-baru ini terbentuk sayap kanan dan anti-Islam platform seperti PEDISA dan HOGESA. Mereka telah mengumpulkan ribuan massa dalam demo yang diadakan di kota Dresden, Hannover dan Cologne.
Para pendemo mengatakan, mereka tidak menentang imigran tetapi memprotes ekstremisme Islam dan masuknya pencari suaka.
Protes terbaru yang dilakukan oleh kelompok ini yakni dengan membakar tiga bangunan perumahan pengungsi di kota Jerman tenggara Vorra.