REPUBLIKA.CO.ID, YERUSALEM -- Tentara Israel menyerbu sejumlah lingkungan Palestina di Yerusalem Timur dan menculik sembilan warga Palestina pada Senin (15/12) subuh waktu setempat.
Komite Kepala Tahanan Palestina Amjad Abu 'Asab mengatakan bahwa tentara telah menculik empat mantan tahanan politik di berbagai lingkungan di wilayah pendudukan Yerusalem setelah menyerbu rumah mereka.
Amjad juga menambahkan bahwa tentara menyita ponsel dan komputer mereka.
Seperti dilansir imemc, Senin (15/12), keempat orang yang diculik tentara Israel diketahui bernama Omar Mheisin dari kamp pengungsi Shu'fat, mantan Sekretaris Fateh di Yerusalem Omar Shalabi, Nasser al-Hadmy dari 'Aqbat As-Suwwana, dan Odai Sonnoqrot dari Ras al-'Amoud. Sonnoqrot adalah salah satu penjaga Masjid Al-Aqsa.
Keluarga Shalabi mengatakan tentara mencari dan menggeledah harta mereka, dan menyita beberapa barang-barangnya. Para prajurit juga masuk ke rumah-rumah di Jabal al-Mokabber dan di-Tour di Yerusalem, dan menculik Mohammad 'Ata Abdo (43), Ammar Ahmad 'Oweisat (26), Sami Ed'eis, dan Nour Khader.
Selain itu, tentara menyerbu bahwa rumah Sami Abu Ghalia, sekretaris gerakan Fateh di daerah Badui, mencari properti dan mobilnya.
Tentara juga menculik Ibrahim Abu Gharbiyya, anggota Dewan Daerah Fatah di Yerusalem. Putranya mengatakan tentara masuk ke rumah keluarga, dan menyerang beberapa anggota, termasuk anggota keluarga yang tengah lumpuh.